Pajak.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama untuk ditempatkan ke jabatan baru di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), pada Jumat (30/4).
Di lingkungan DJPb, salah satu pejabat yang dilantik adalah Direktur Pengelolaan Kas Negara DJPb Didyk Choiroel. Didyk sebelumnya dipercaya menjadi Sekretaris DJPb. Sementara Rahmadi Murwanto dipercaya sebagai Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN. Selain itu, pejabat yang baru dilantik lainnya adalah:
- Noor Faisal Achmad sebagai Direktur Pengelolaan Kas Negara DJPb
- Lydia Kurniawati Christyana sebagai Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumatera Selatan
- Dedi Sopandi sebagai Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Barat
- Taukhid sebagai Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Timur
- Evy Mulyani sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik STAN
- Agus Sunarya Sulaeman sebagai Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum STAN
- Budi Waluyo sebagai Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan STAN
Sri Mulyani berharap, para pejabat yang baru dilantik dapat segera menjalankan tugasnya dengan baik. Khususnya, di tengah pandemi yang penuh ketidakpastian. Di saat ini negara membutuhkan kepemimpinan tinggi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
“Saya minta pejabat yang baru dilantik memiliki kesadaran bahwa Anda dilantik di saat yang tidak biasa karena pandemi Covid-19. Ini adalah tugas yang mulia, yang tidak memilih waktu, memilih siapa yang mengemban jabatan, ini sebuah tantangan yang hadir dan harus kita jawab,” tegas Sri Mulyani.
Khusus bagi para pejabat baru di DJPb, ia ingin agar kehadiran mereka tidak hanya berfungsi sebagai kasir yang menjalankan tugas seputar kebendaharaan keuangan negara saja, melainkan menjadi representasi dari kementerian keuangan yang punya kewibawaan dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Ia juga meminta para pejabat DJPb agar bisa mengeluarkan uang ke satuan kerja dengan audit yang professional.
Sementara bagi para pejabat baru di lingkungan STAN, Sri Mulyani berharap agar mereka bisa membawa STAN menjadi institusi pendidikan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan digitalisasi.
“Sebab perlu ada transformasi kurikulum dan konten pembelajaran di era digital untuk meningkatkan kualitas,” tambahnya.
