Menu
in ,

Sandiaga Ajak Dosen dan Mahasiswa Pulihkan Parekraf

Pajak.comJakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para dosen, dan mahasiswa Universitas Terbuka (UT) untuk membantu memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang terdampak pandemi Covid-19.

“Sandiaga mengajak mahasiswa untuk terlibat memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif, dosen-dosen dan profesor ciptakan solusi-solusi dengan basis kearifan lokal dan juga dengan basis berwawasan global. Tingkatkan kompetensi mahasiswa dan ayo percepat memulihkan kembali sektor parekraf dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Sandiaga saat menjadi pembicara di acara YES Goes to Campus Universitas Terbuka yang digelar secara virtual, Sabtu (8/7).

Sandiaga mengemukakan, sebanyak 98 persen pelaku ekraf di Indonesia telah terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 70 persen pelaku ekraf mengalami penundaan dalam pelaksanaan projek, 67 persen pelaku ekraf mengalami penurunan penjualan, dan hanya 8 persen pelaku ekraf mengaku mengalami penambahan omzet.

Maka itu, Sandiaga bilang bahwa upaya yang bisa dilakukan untuk membangkitkan sektor parekraf di masa pandemi Covid-19 yakni dengan berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Apalagi, menurut Sandiaga, perguruan tinggi memiliki peran yang penting di masa pandemi Covid-19 di antaranya dalam hal riset dan memperoleh data, kolaborasi pentahelix, mendorong solusi-solusi lokal, serta memperkuat kapasitas masyarakat.

“Sinergi perguruan tinggi ini juga memperkuat kompetensi mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat. Sehingga hal ini dapat mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa saat ini ada lima pilar yang dilakukan Kemenparekraf dalam pemulihan ekonomi kreatif. Yaitu dengan meningkatkan kapasitas SDM, revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur ekraf, peningkatan resiliensi dan daya saing usaha, inovasi produk dan jasa kreatif, serta pemulihan dan perluasan pasar.

“Di sektor ekonomi kreatif, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand. Yakni melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, serta Bangga Beli Kreatif Lokal. Melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia, ditargetkan lebih dari 30 juta UMKM on boarding ke digital pada 2024,” terangnya.

Sandiaga juga mengatakan, kontribusi ekraf pada perekonomian Indonesia hingga saat ini telah mencapai lebih dari Rp 1.100 triliun, menempatkan Indonesia di posisi tiga—setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan—dari segi presentasi ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto, dengan andalan kriya kuliner dan fesyen.

“Oleh karena itu, yuk, hari ini kita gerak bersama dengan Universitas Terbuka, garap semua potensi yang ada, gaspol, karena inilah kunci kebangkitan kita agar lapangan kerja terbuka luas,” pungkas Sandiaga.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version