Menu
in ,

Sail Tidore 2021 Percepat Pembangunan Ekonomi

Pajak.com, Tidore – Untuk mempercepat pembangunan perekonomian di kawasan Maluku Utara, pemerintah akan menggelar Sail Tidore 2021. Acara yang mengusung tema “Tidore Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa” ini akan diluncurkan di Kantor Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Jakarta pada Jumat (9/4/2021) mendatang.

Rangkaian kegiatan Road to Sail Tidore 2021 akan dilaksanakan selama April hingga Juni. Sementara acara puncak Sail Tidore 2021 akan dilaksanakan pada 20—26 September 2021.

Untuk mempersiapkan acara tersebut, awal pekan lalu Kementerian Perdagangan bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat koordinasi persiapan peluncuran Sail Tidore 2021 di kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Nomor 28/2020 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Sail Tidore Tahun 2021, acara ini diketuai oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Muhammad Lutfi mengungkapkan, Sail Tidore 2021 adalah batu loncatan untuk mempercepat pembangunan perekonomian Maluku Utara. “Kita harus mempromosikan Maluku Utara sebagai tujuan wisata nasional maupun internasional dengan mendorong kapal pesiar (yacht) mancanegara untuk berlayar ke perairan Indonesia,” kata Muhammad Lutfi.

Acara Sail Tidore 2021 akan diisi berbagai kegiatan yang bertujuan mempromosikan pariwisata, budaya, dan kearifan lokal Maluku Utara, seperti Festival Tidore, Legu Gam Ternate, serta Festival Teluk Jailolo. Sekretaris Panitia Pusat Sail Tidore 2021 Suhanto mengimbau, untuk menyongsong suksesnya kegiatan ini, panitia pusat dan panitia lokal di daerah yang sudah terbentuk harus intens melakukan koordinasi, agar tercipta komunikasi yang baik.

“Kegiatan ini merupakan program internasional sehingga harus dipersiapkan, termasuk koordinasi bukan saja kementerian dan lembaga terkait, tetapi juga dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” jelas Suhanto.

Menurut Suhanto, pelaksanaan kegiatan ini memiliki arti penting bagi Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Pelaksanaan Sail Tidore direncanakan akan dimeriahkan kehadiran beberapa kapal asal Spanyol dan Portugal yang berlayar bertepatan dengan perjalanan keliling dunia untuk mengenang ekspedisi Magelhaens 500 tahun lalu. Pada acara puncak 23 September 2021, direncanakan wisatawan dari 100 negara akan datang ke Kota Tidore Kepulauan.

Suhanto menekankan bahwa kegiatan ini harus mampu memberikan dampak positif selama dan setelah kegiatan berlangsung. “Pemerintah daerah harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi secara penuh dan merasakan manfaatnya,” tandasnya.

Lokasi pelaksanaan Sail Tidore rencananya akan dipusatkan di Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan. Suhanto optimistis, pelaksanaan Sail Tidore 2021 merupakan strategi ampuh untuk meningkatkan potensi kelautan dan pariwisata Indonesia di mata dunia internasional.

”Saat peninjauan, kami telah melihat progres persiapan pelaksanaan. Kerja-kerja panitia sudah berjalan dan pemerintah daerah telah menyiapkan infrastruktur dasar sesuai dengan perencanaan. Namun demikian, kami meminta agar pembangunan infrastruktur terus dilakukan,” tutur Suhanto.

Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim berharap agar pada saat peluncuran Sail Tidore 2021 masyarakat di Provinsi Maluku Utara, khususnya Kota Tidore Kepulauan turut serta meramaikan kegiatan. Hal ini sebagai bentuk dukungan dalam pembangunan ekonomi Maluku Utara, khususnya Kota Tidore kepulauan.

“Perayaan ini menjadi salah satu momentum penting dan strategis untuk mendorong peningkatan kerja sama para pihak dalam rangka pembangunan pariwisata daerah, pemajuan kebudayaan, serta pengembangan sektor industri dan ekonomi kreatif untuk kesejahteraan rakyat,” harap Ali.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version