Pajak.com, Jakarta – Perusahaan rintisan atau startup kuliner Mangkokku mengumumkan perolehan pendanaan Seri A sebesar 7 juta dollar AS atau setara Rp 101 miliar, yang melibatkan beberapa investor terkemuka yakni Alpha JWC Ventures dan EMTEK, serta partisipasi dari Cakra Ventures. Seperti diketahui, startup ini didirikan oleh tiga sosok kenamaan yaitu celebrity chef Arnold Poernomo, pengusaha kuliner Randy Kartadinata, serta Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Setelah meraih pendanaan itu, Mangkokku menyatakan siap ekspansi lebih masif lagi, salah satunya dengan meluncurkan holding company bernama Nusantara Culinary Group. Co-Founder dan CEO Mangkokku Randy Kartadinata mengatakan, pendanaan segar tersebut bisa mempercepat peluncuran holding company-nya, yakni Nusantara Culinary Group.
Melalui Nusantara Culinary Group, usaha Mangkokku akan merambah ke produksi minuman dan sambal kemasan, yang rencananya akan diluncurkan tahun ini. Perusahaan itu juga berkomitmen untuk terus berinovasi dengan meluncurkan produknya secara teratur.
“Rice bowl adalah titik awal kami dan sekarang kami siap untuk mengambil langkah selanjutnya. Di bawah naungan holding company Nusantara Culinary Group, kami akan menghadirkan lebih banyak hidangan lezat dari dapur kami. Nusantara Group ini akan mulai dari minuman, sambal kemasan, dan berbagai jenis hidangan lainnya,” katanya dalam siaran pers, dikutip Pajak.com, Rabu (8/6).
Dia menyebut, pihaknya juga menargetkan untuk membuka outlet Mangkokku ke-100 tahun ini serta 100 gerai lagi di 2023. Randy mengklaim, sejak dua tahun terakhir penjualan Mangkokku telah tumbuh enam kali lipat. Saat ini, Mangkokku mengoperasikan 50 cabang di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Semarang dan Solo. Yang terbaru, Mangkokku juga baru saja meluncurkan gerai flagship di Mall Sarinah.
“Dengan puluhan menu permanen dan musiman, Mangkokku menyajikan lebih dari empat juta mangkuk setiap tahunnya melalui pemesanan on-line dan off-line,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pascapandemi ini, Mangkokku sudah memiliki beberapa rencana ke depan, dimulai dari menyambut kembali pelanggan ke restoran dine-in. Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, Mangkokku akan membuka lebih banyak restoran dine-in sambil terus menambah gerai cloud kitchen-nya ke kota-kota baru.
Perusahaan rintisan itu juga tengah mengembangkan aplikasi Mangkokku dan rencananya bakal diluncurkan pada akhir tahun ini. Aplikasi ini nantinya akan menyediakan layanan pesan antar, ambil sendiri, program loyalitas, serta promosi khusus.
“Kami ingin melayani lebih banyak pelanggan dan memberikan pengalaman kuliner yang terbaik. Kami akan memperluas kehadiran on-line dan off-line Mangkokku, membuka restoran flagship di lokasi-lokasi strategis, meluncurkan aplikasi. Kami ingin Mangkokku menjadi perusahaan New Retail terbaik di Indonesia,” kata Randy.
Sementara itu, Co-Founder dan General Partner Alpha JWC Ventures Jefrey Joe menjelaskan, pihaknya merasa puas lantaran Mangkokku terus memiliki pencapaian baru sejak investasi setahun yang lalu berupa peluncuran flagship store yang sukses di Jakarta, ekspansi gerai di 10 kota besar Indonesia, dan basis pelanggan yang kuat dan loyal secara on-line dan off-line.
“Kami sangat antusias untuk melanjutkan kerja sama dengan Randy dan tim, serta menantikan inovasi mereka selanjutnya,” ujar Jefrey.
Menurut Jefrey, Hal ini didukung oleh dasar research and development (R&D) dan inovasi Mangkokku yang kuat, sehingga memungkinkan peluncuran produk baru secara teratur hidangan Indonesia yang kontemporer dan unik dengan kualitas terbaik secara konsisten di setiap hidangannya. Sebelumnya, Alpha JWC Ventures telah memberikan pendanaan tahap awal kepada Mangkokku senilai 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 29 miliar.
