Menu
in ,

PLN Luncurkan Eduwisata Pengolahan Sampah Biomassa

Pajak.com, Ende – PT PLN (Persero) meluncurkan program eduwisata pengolahan sampah biomassa di Desa Keliwumbu, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Selain menjaga lingkungan, program ini mampu menciptakan kawasan wisata baru yang berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah sekaligus mendongkrak kesejahteraan masyarakat lokal.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Jatmiko menuturkan, para wisatawan dapat melihat dan belajar langsung tentang proses pengolahan sampah biomassa menjadi pelet, hingga pemanfaatannya untuk memasak dan bahan bakar (co-firing) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Ropa.

Di sana, wisatawan juga dapat menyaksikan secara langsung pembuatan kompor oleh pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK), kemudian mengunjungi ACIL (anak cinta lingkungan) yang mengolah sampah kantong plastik menjadi sofa, batako, dan paving block.

“Keunikan dari pengolahan sampah di Kabupaten Ende adalah wilayah ini merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang melaksanakan program pengolahan sampah secara lengkap. Tentu saja dalam pelaksanaan eduwisata ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pelaksanaan eduwisata untuk 4 hari ke depan dan hanya bisa dibatasi 15 peserta,” jelas Jatmiko melalui keterangan tertulis yang diterima Pajak.compada (26/6).

Ia mengungkapkan, persiapan teknis pengolahan sampah biomassa ini sudah berlangsung setahun. Dalam jangka waktu itu masyarakat menyesuaikan semua komponen daerah untuk mengolah sampah menjadi produk kreatif maupun menjadi energi kerakyatan. PLN memberi ruang kebebasan bagi masyarakat lokal untuk berkreasi.

“Kami terbuka untuk daerah yang ingin mereplika konsep ini silakan berkunjung ke Ende dan belajar langsung,” tambahnya.

PLN berharap, wisatawan seluruh Indonesia dapat mengunjungi eduwisata menarik ini. Pihaknya memastikan, wisatawan akan mendapat pengalaman lengkap di Ende, mulai dari situs bersejarah Bung Karno, menikmati keindahan Desa Wisata, hingga eduwisata yang baru saja diluncurkan.

Selain itu, Jatmiko memastikan, PLN akan selalu berkomitmen dalam memberikan program tanggung jawab sosial kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, khususnya kegiatan yang berkelanjutan dan memiliki potensi ekonomi.

“Semoga kehadiran PLN di sini selain mengedepankan energi terbarukan dalam penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, juga bisa meningkatkan ekonomi daerah dan warga setempat,” harapnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapreasiasi program eduwisata co-firing yang dilakukan PLN di Ende. Di tengah pandemi Covid-19, semua negara tengah berupaya menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan.

“Pada intinya kami sangat support, karena pariwisata yang berkualitas di era pandemi mengutamakan pariwisata yang bersih, ramah, dan berkelanjutan. Kita ingin pengalaman yang meninggalkan kenangan Indonesia sebagai negara yang sangat mengedepankan aspek kelestarian lingkungan,” kata Sandiaga.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version