Menu
in ,

Pertamina Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di GBK

Pajak.com, Jakarta – Untuk mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT/NRE) atau energi bersih di Indonesia, PT Pertamina (Persero) melalui (Power & NRE/New Renewable Energy) Subholding mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat. Pertamina bangun PLTS di GBK ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama yang diteken oleh Chief Executive Officer (CEO) Power & NRE Subholding Dannif Danusaputro dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno Rakhmadi A. Kusumo.

Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Pratikno mengapresiasi Pertamina karena telah mendukung pemanfaatan aset milik Kementerian Kesekretariatan Negara melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di GBK. Ia berharap energi bersih dapat terus diwujudkan oleh semua pihak.

“Kita berupaya keras untuk semakin go green dan memanfaatkan tanah negara sepenuhnya untuk publik. Kita ingin memberikan kontribusi yang terbesar untuk masyarakat ke depan,” kata Pratikno, melalui siaran tertulis, yang diterima Pajak.compada Rabu malam, (17/3).

Dikesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyambut positif kerja sama pembangunan PLTS ini. Ia memastikan, kesiapan pengunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan solar cell di sekitar 6.000 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) serta terminal liquefied petroleum gas (LPG) dan bahan bakar minyak (BBM).

“Ini potensi terbesar, selain meningkatkan realisasi program renewable energy juga dapat meningkatkan nilai ekonomis serta ikut mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan sesuai dengan implementasi ESG (environment, social and governance),” kata Nicke.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam kerja sama ini Pertamina memiliki peran utama dalam mempersiapkan studi kelayakan teknis, meliputi jenis panel surya yang relevan, kekuatan struktur bangunan eksisting, sistem kelistrikan, keamanan publik dan studi terkait lainnya.

“PLTS yang akan dikembangkan di kawasan Gelora Bung Karno berkapasitas sekitar 1,2 MW (megawatt). PLTS di kawasan Gelora Bung Karno ditargetkan dapat selesai pada tahun 202,” jelas Nicke.

Ia menambahkan, Pertamina bangun PLTS dengan komitmen akan terus mengembangkan energi bersih. Hal ini sudah dimulai dari lingkungan kantor dan perumahan Pertamina.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version