Menu
in ,

Peran Penting Apkasi Pulihkan Ekonomi Nasional

Pajak.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang terdiri dari 416 bupati seluruh Indonesia berperan sangat penting dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, baik untuk menjaga kesehatan warganya sekaligus memulihkan ekonomi daerah. Sehingga, kepala daerah harus mampu menciptakan inovasi dan melakukan lompatan-lompatan yang signifikan di masa krisis ini.

“Para bupati harus terus melakukan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi, dan tidak terjebak rutinitas, dan menemukan cara-cara baru birokrasi di daerah; agar dapat memberikan pelayanan yang semakin efektif dan prima kepada masyarakat,” ucap Jokowi secara virtual di acara Syukuran Hari Jadi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Ke-21 Tahun, dikutip Pajak.com, Rabu (2/6).

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peran 416 bupati yang tergabung dalam Apkasi sangatlah penting dalam situasi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Jokowi menekankan, para bupati harus terus bisa menjaga kesehatan masyarakat dan memulihkan perekonomian, melalui sinergi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

Di kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian mengingatkan bahwa filosofi pembentukan Apkasi adalah untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan otonomi daerah, dengan memberi kesempatan kepada para kepala daerah agar lebih mampu dan fleksibel dalam menggunakan kewenangannya.

“Dengan kewenangan tersebut para bupati diharapkan dapat mengembangkan seluruh potensi yang ada di wilayahnya, sehingga harapannya setiap daerah akan dapat berkembang, lebih sejahtera masyarakatnya dan mandiri,” jelas Tito.

Oleh karena itu, lanjut Tito, keberadaan Apkasi menjadi sangat penting untuk menjembatani aspirasi daerah, memberikan masukan kepada pemerintah pusat, memahami kebijakan-kebijakan pusat kemudian diterjemahkan dan disosialisasikan kepada seluruh anggota Apkasi.

“Para bupati bisa saling belajar di forum Apkasi melalui sharing best practice, belajar dari keberhasilan daerah satu dengan yang lainnya untuk kebaikan di daerah masing-masing,” imbuhnya.

Tito juga menambahkan, dalam konteks pandemi Apkasi diharapkan bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 serta memulihkan ekonomi daerah yang secara akumulatif berkontribusi di tingkat nasional. Ia pun berpesan, belanja daerah harus dipercepat dan mencari peluang-peluang untuk meningkatkan pendapatan, terutama pendapatan asli daerah serta sumber lain seperti Badan Usaha Milik Daerah.

“Cari peluang, misalnya masalah pangan yang masih bisa menjanjikan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini; kemudian sektor pertanian, perikanan dan sektor pertambangan yang masih bisa survive dan bisa memberikan kompensasi bagi sektor-sektor lain yang tertekan,” paparnya.

Di sisi lain, imbuh Tito, para bupati juga perlu memerhatikan komposisi belanja daerah, agar tidak didominasi penuh dengan belanja operasional seperti gaji pegawai.

“Perbanyak, perkuat, dan perbesar porsi belanja modal. Upayakan melalui program-program padat karya, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat dan ada uang yang beredar di daerah untuk menstimulasi pelaku usaha swasta lainnya, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan demikian ekonomi di tiap-tiap daerah dan nasional dapat segera pulih dan dapat segera melompat,” tukas Tito.

Hal lainnya adalah memberikan kemudahan pemberian izin berusaha bagi pengusaha atau investor dari dalam dan luar negeri. “Berikan kemudahan izin, iklim berusaha yang mudah, lebih fleksibel tidak birokratis, tidak panjang rantainya dan dengan regulasi-regulasi yang jelas,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan menegaskan, tema “Daerah Bangkit, Ekonomi Terungkit” merupakan bentuk komitmen Apkasi dalam melawan pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

“Pada momentum ini, semoga Apkasi semakin profesional dalam menjalankan peran dan fungsinya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada segenap anggota. Dan juga dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah pusat, provinsi, dan kalangan swasta dalam mewujudkan cita-cita meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” pungkas Bupati Dharmasraya ini.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version