Pajak.com, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah segera membangun Ambon New Port. Pelabuhan yang akan menjadi lumbung ikan nasional itu memiliki nilai investasi sekitar Rp 5 triliun.
“Dalam laporan Menteri KP (Kelautan dan Perikanan) banyak sekali hal yang bisa diefektifkan agar fungsi-fungsi penangkapan ikan itu bisa secara masif. Dari situ kita melihat bahwa untuk menjadikan satu sentra lumbung ikan nasional, tidak cukup pelabuhan-pelabuhan yang ada yang dikembangkan atau digunakan, tetapi kita membutuhkan satu pelabuhan di mana pelabuhan itu (terintegrasi) bersama dengan kawasan industri,” kata Budi Karya, dalam konferensi pers virtual, usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, pada Senin (29/3).
Dengan demikian, dalam waktu dekat pemerintah akan segera membebaskan tanah di wilayah itu untuk membangun lumbung ikan nasional supaya dapat segera dibangun sejumlah infrastruktur dasar. Proyek ini akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
“Investasinya kurang lebih Rp 5 triliun, tahap awal Rp 1,3 triliun. Selain itu, ada kesempatan mengembangkan kawasan menjadi 900 hektare di mana swasta akan membebaskan 700 hektare,” jelasnya.
Ia mengatakan, pembangunan Ambon New Port mengusung konsep pelabuhan yang terintegrasi yang memiliki terminal peti kemas internasional dan domestik; terminal roro; pelabuhan perikanan (tempat pelelangan dan pengolahan ikan); kawasan industri logistik; terminal LNG (liquefied natural gas) dan powerplant.
Budi Karya mengatakan, proyek lumbung ikan nasional ini akan dimulai tahun 2021 dan diharapkan selesai dalam dua tahun pengerjaan, tepatnya pada 2023 mendatang. Proyek ini pun akan mendapatkan dukungan pendanaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
“Kita ingin me-restructure cara-cara penghitungan penangkapan ikan sehingga untuk dua tahun ini kita bisa memfungsikan dua pelabuhan yang ada di Ambon. Satu adalah Pelabuhan Yos Sudarso, yang kedua adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara yang juga belum optimal,” ujarnya.
Sebagai informasi, rencana untuk membangun Ambon New Port pertama kali digaungkan oleh Presiden Jokowi kala melakukan kunjungan kerja ke Maluku pekan lalu. Pembangunan pelabuhan ini mempertimbangkan potensi perikanan di wilayah sekitar yang besar.
