Menu
in ,

Marsupilamii, Token Kripto untuk Selamatkan Kucing

Pajak.com, Jakarta – Token kripto karya anak bangsa kembali diluncurkan. Kali ini bernama Marsupilamii, yaitu token kripto berbasis sosial, utamanya untuk menyelamatkan kucing terlantar. Adapun donasi atau charity ditetapkan sebesar 7,5 persen dari total nilai token. Marsupilamii mulai dirilis, Kamis (3/3).

CEO Marsupilamii Hida Aldric menjelaskan, Marsupilamii merupakan token berbasis asli Indonesia dan menjadi satu-satunya token di dunia dengan proyek awalnya bukan dari pengembangan gim, melainkan aplikasi dating atau kencan. Kemudian, token ini berkembang untuk dimanfaatkan sebagai penyelamat hewan.

“Di dunia digital, orang memiliki kecenderungan untuk bertemu dan berkenalan melalui media sosial. Maka, kami (Marsupilamii) memiliki ide untuk membuat aplikasi dating baru berbasis cryptocurrency yang digunakan sebagai proyek pertama. Kemudian, saat ini yang membedakan Marsupilamii dengan token lain adalah pengguna diizinkan bersedekah atau menyumbang untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dan menyelamatkan hewan yang terlantar terutama kucing,” kata Hida dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com(3/3).

Ia menyebutkan, aplikasi dating dari Marsupilamii dinamakan Beelli. Aplikasi ini telah diuji dalam bahasa Indonesia maupun lintas bahasa, sehingga dapat digunakan di seluruh dunia. Terpenting, token Marsupilamii telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Selain bisa membuat akun aplikasi dating, akan hadir aplikasi lain yang menghasilkan bagi pemegang token, yaitu play to earn game yang akan dinikmati oleh pemegang token. Sehingga setiap aplikasi yang dibangun oleh Marsupilamii dapat meningkatkan harga token karena token digunakan dalam aplikasi dating dan game. Marsupilamii juga akan mengeluarkan NFT (non-fungible token) langka dengan cara staking di situs website. Menariknya, pengembang akan mengizinkan pengguna untuk membeli/melelang NFT mereka sendiri,” ungkap Hida.

Informasi lebih lengkap tentang Marsupilamii bisa diakses pada website www.marsupilamiitoken.com, Instagram @marsupilamiitoken, Twitter @marsupilamiitkn, dan Telegram Marsupilamii Global.

Ekosistem blockchain di Indonesia memang tengah berkembang pesat, bahkan telah menyaingi negara lain. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia Oscar Darmawan. Menurutnya, sudah banyak perusahaan nasional yang mengembangkan aset kripto dan teknologi blockchain, seperti metaverse, NFT, hingga decentralized finance (DeFi). Dari sisi jumlah investor kripto atau pengguna juga meningkat, di akhir 2021 mencapai lebih dari 11 juta investor. Angka ini melesat bila dibandingkan akhir 2020 sebesar 4 juta investor.

“Dari sini kita bisa memahami bahwasanya kripto adalah produk digital yang sangat potensial di Indonesia dan komoditas digital ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem investasi yang baru,” kata Oscar.

Ia sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang sangat terbuka terhadap perkembangan ekosistem kripto.

“Di Indonesia, kripto memang tidak ditetapkan menjadi mata uang (cryptocurrency). Namun, kripto diperbolehkan untuk dijadikan komoditas investasi sehingga kripto di-treat dan di-define sebagai aset. Pemerintah Indonesia bukan hanya memberikan lampu hijau kepada perdagangan kripto, namun juga sangat terbuka terhadap pedagang aset kripto dan sangat mendukung perkembangan token kripto lokal karya anak bangsa,” ungkap Oscar.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version