Menu
in ,

Komitmen Huawei Meminimalkan Dampak Lingkungan

Komitmen Huawei Meminimalkan Dampak Lingkungan

FOTO: Catherine Chen

Pajak.com, Jakarta – Huawei berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan dalam produksi, operasi, dan sepanjang siklus produk dan layanannya. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi emisi karbon, mempromosikan energi terbarukan, dan berkontribusi terhadap sistem ekonomi yang lebih regeneratif.

Huawei Corporate Senior Vice President and Director of the Board Catherine Chen menuturkan, industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berada di garis terdepan dalam menyediakan teknologi yang memungkinkan terbangunnya dunia yang lebih hijau. Menurutnya, penghematan daya berbasis TIK dan pengurangan emisi karbon akan jauh melebihi upaya penghematan energi.

Di sisi lain, pemangkasan emisi karbon yang berbasis pada TIK hasilnya dinilai akan jauh melampaui pencapaian industri dari upaya-upaya yang telah diterapkan selama ini, serta secara signifikan membantu menghemat energi dan mengurangi emisi di seluruh dunia.

“Upaya-upaya dalam mendorong terwujudnya keseimbangan karbon, perekonomian yang terus berputar, penghematan energi, hingga pengelolaan limbah merupakan jantung dalam proses transisi global yang berkesinambungan,” tegas Catherine dalam pidatonya di acara Responsible Business 2021 secara virtual, dikutip Pajak.com, Sabtu (5/6).

Ia juga menekankan pentingnya upaya memangkas emisi karbon dan membudayakan penggunaan energi terbarukan secara luas. Tak hanya itu, Catherine juga menyoroti mengenai penggunaan solusi Huawei Smart PV yang kini telah digunakan secara luas di 60 negara.

“Jika digelar secara menyeluruh di pembangkit energi skala besar di darat, solusi-solusi Huawei Smart PV bisa membantu dalam menekan biaya pembangkitan daya hingga 7 persen. Bila digunakan di lokasi-lokasi perusahaan maupun rumah tangga, solusi-solusi tersebut mampu meningkatkan besaran energi yang dihasilkan hingga 2 persen serta memangkas biaya pemakaian energi,” ujarnya.

Di Indonesia, Huawei telah mengagendakan serangkaian upaya pengurangan emisi karbon untuk mendukung pembangunan nasional yang berorientasi pada pelestarian lingkungan. Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia Ken Qi mengatakan, pengembangan solusi TIK berkonsep hijau yang mampu menjawab isu lingkungan kritikal, telah menjadi komitmen di setiap inovasi yang Huawei ciptakan dan kontribusikan.

“Melalui pilar I Do Create dan I Do Contribute yang menjadi bagian penting dari kampanye Huawei I Do yang telah menjadi komitmen kami, Huawei siap mengembangkan dan mengontribusikan beragam solusi untuk berbagai industri di negara ini untuk turut mengurangi emisi karbon dan mengoptimalkan pendayagunaan energi terbarukan di setiap produktivitas mereka,” urainya.

Ia menuturkan, pada tahun 2020 Huawei bekerja sama dengan 93 dari 100 pemasok utamanya untuk menetapkan target pengurangan emisi karbon. Pembangkit listrik PV di kampus Huawei menghasilkan 12,6 juta kWh listrik. Dari 1,55 miliar kWh energi bersih digunakan, mampu mengurangi emisi karbon lebih dari 620 ribu ton.

Huawei, lanjut Ken, juga memperluas program daur ulang perangkat hingga mencakup 48 negara dan wilayah dan mendaur ulang lebih dari 4.500 ton limbah elektronik.

“Huawei termasuk di antara 5 persen perusahaan yang berada di daftar teratas Carbon Disclosure Project (CDP), tepatnya dari 9.000 perusahaan yang dinilai oleh CDP atas pengungkapan perubahan iklim mereka pada tahun 2020,” ungkapnya.

Responsible Business 2021 menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan untuk merombak kembali gagasan dalam menjalankan bisnis mereka. Perhelatan itu juga sekaligus menjadi platform yang membuahkan langkah nyata pembaruan kolaborasi dan inovasi secara terbuka di antara seluruh pemangku kepentingan.

Diharapkan, perusahaan seperti Huawei bisa ambil peran dalam turut memastikan proses transisi dapat berlangsung secara adil dan sekaligus menjadi teladan bagi perusahaan-perusahaan bagaimana mewujudkan proses transformasi bisnis yang sukses.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version