Menu
in ,

Kolaborasi Pemprov Jabar dan TaniHub Berdayakan Petani

Pajak.com, Bandung – TaniHub Group membuktikan keseriusannya mendukung peningkatan ekonomi para pelaku usaha tani di daerah melalui kolaborasi dengan pemerintah setempat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilakukan di Kampung Pasir Angling, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/7).

Nota kesepahaman ini memungkinkan TaniHub Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya bersama dalam meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan kualitas produksi para pelaku usaha tani melalui perluasan akses pasar dan permodalan. Sebagai contoh, kedua belah pihak akan mengelola pusat distribusi pangan untuk mendukung Program Petani Milenial Jawa Barat.

Perjanjian tersebut juga mencakup pengembangan dan integrasi ekosistem pertanian, yang juga termasuk perkebunan, perikanan dan kelautan serta peternakan. Kedua belah pihak juga akan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi untuk mendorong peningkatan ekonomi dan skala usaha pertanian.

Sementara itu, PKS yang ditandatangani kedua belah pihak difokuskan untuk pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial di Jawa Barat, terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura.

President TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, TaniHub Group yang terdiri dari TaniHub, TaniFund, dan TaniSupply ini mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena pelaku usaha tani di daerah membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir.

Dia berharap, bentuk kolaborasi seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain, karena untuk membawa perubahan, dibutuhkan ide-ide segar dan kemauan untuk saling bekerja sama antara berbagai pemangku kepentingan.

“Seperti halnya TaniHub Group yang dibangun oleh kolaborasi antara anak muda dan orang-orang yang berpengalaman untuk memecahkan masalah di pertanian kita, maka kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah merupakan hal yang tidak terelakkan,” kata Pamitra.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kerja sama yang terbentuk antara pihaknya dan TaniHub Group dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok.

“Kemarin saya video conference dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli langsung hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digitalnya,” jelas pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kunjungan Kang Kamil ke National Fulfilment Center (NFC) Cikarang milik TaniHub Group pada Februari 2021. Kang Emil memastikan kesiapan ekosistem dan infrastruktur pertanian TaniHub Group untuk mendukung program revolusi pertanian 4.0 yang telah diluncurkannya.

Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat sebagai sentra produksi tani memiliki luas lahan pertanian lebih dari 2,5 juta hektare untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Jawa Barat juga memiliki sentra-sentra pengolahan produk pangan yang tersebar di seluruh wilayah, sehingga dapat menjadi pasar yang siap menyerap hasil-hasil produksi tani.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version