Menu
in ,

Kemenperin Beri Pelatihan IKM Tingkatkan Daya Saing

Pajak.com, Jakarta – Untuk dapat meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) menuju pasar global, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyiapkan rencana jangka panjang peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Hal ini diwujudkan Kemenperin dengan memberikan pelatihan kepada IKM dalam membangun branding positif, berinovasi, dan membaca tren pasar global.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih berharap para pelaku IKM dapat memasok kebutuhan lokal dan pasar global serta daya saing produk IKM melalui program pelatihan yang diberikan serta dukungan dan kerja sama antar-kementerian dan lembaga.

Upaya itu antara lain dilakukan dengan menggelar Talkshow bertajuk “Peluang Pasar Dalam Negeri dan Ekspor Produk IKM Pangan di Provinsi Jawa Barat”.

“Tujuannya untuk memberikan informasi kepada pelaku IKM di wilayah Jawa Barat mengenai peningkatan peluang pasar dalam negeri serta ekspor, khususnya bagi produk IKM makanan dan minuman,” kata Gati dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (16/7/21).

Gati memaparkan, IKM memiliki peluang besar di pasar dalam negeri. Pasalnya, penggunaan produk dalam negeri pada belanja pemerintah menjadi wajib jika Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk tersebut mencapai 40 persen.

“Saya berharap, peluang belanja barang dan belanja modal pemerintah pada APBN tahun 2021 yang mencapai Rp 609,3 triliun dapat dioptimalkan sebagai peluang pasar produk dalam negeri. Ini merupakan kesempatan IKM untuk bisa mendapatkan manfaat dari potensi belanja pemerintah yang cukup besar tersebut,” kata Gati.

Gati menyampaikan, IKM dapat turut serta pada program belanja dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah yang terdapat pada laman UMKM di katalog elektronik LKPP. Ia telah mengusulkan agar para peserta program e-Smart IKM yang potensial untuk dapat ditampilkan di laman tersebut.

E-Smart IKM merupakan program yang dijalankan oleh Kemenperin sejak 2017 untuk mengembangkan kemampuan pelaku IKM dalam penggunaan teknologi digital dan memperluas akses pasar melalui on-line marketplace.

Untuk memperluas akses pasar ekspor produk IKM, Kemenperin bekerja sama dengan kementerian maupun lembaga lain, antara lain dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam program Indonesia Spice Up the World untuk memperkenalkan bumbu dan produk pangan olahan khas Indonesia, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekspor, terutama kuliner, melalui pemanfaatan rantai produksi global serta perluasan produk ekspor.

Selain itu, terdapat Program Aku Siap Ekspor (Akselerasi UKM Siap Ekspor) yang merupakan kerja sama antara Kemenperin, Kementerian Perdagangan, dan Kemenparekraf bagi IKM dengan produk home decor. Selanjutnya, terdapat inovasi Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara  (BUMN) untuk memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan, memperluas kanal pemasaran UMKM dan membantu mempersiapkan UMKM untuk transaksi digital. Program ini juga memonitor kontribusi BUMN terhadap belanja produk UMKM di seluruh Indonesia.

Dalam kerja sama sinergis ini, Kemenperin berperan menyiapkan IKM, juga melakukan pendampingan dan pembinaan sehingga IKM dapat masuk pasar secara berkelanjutan dan memiliki daya saing tinggi. Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas dan desain kemasan produk IKM.

Untuk itu, Ditjen IKMA memberikan pelayanan dalam penguatan mutu kemasan produk IKM melalui Klinik Desain Merek Kemas (KDMK). Ditjen IKMA juga membangun platform digital e-Kemasan yang akan mengintegrasikan seluruh informasi yang ada di rumah kemasan serta menjadi hub bagi klinik kemasan. Platform tersebut terdiri atas innovation center, e-learning, e-directory, pusat informasi, dan business matching. Selain itu, kolaborasi antar pelaku industri juga menjadi kunci peningkatan daya saing dan pasar. Melalui penjualan on-line, IKM dapat melihat produk apa yang digemari pasar, sehingga bisa berinovasi serta berkolaborasi dalam mempromosikan produknya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version