Pajak.com, Lombok Utara – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia meresmikan Desa Tangguh Wisata di Tasola Beach Village, Tanak Song Lauk, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen KADIN Indonesia dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Lombok pasca-bencana gempa dan pandemi Covid-19.
Peresmian Desa Tangguh Wisata di Tasola Beach Village dilakukan oleh Ketua KADIN Indonesia Rosan P Roeslani; Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah; Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar beserta jajarannya.
“Kami menilai Tanak Song Lauk sebagai daerah yang memiliki potensi yang baik, terutama dari sektor pariwisata. Melihat potensi itu kami mencanangkan pembangunan desa tangguh wisata di sini,” jelas Rosan.
Lebih rinci, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menilai, Tanak Song Lauk mempunyai posisi yang cukup strategis untuk pengembangan pariwisata karena memiliki pantai yang sangat menawan dan sejumlah fasilitas penginapan. Daerah ini juga memiliki aset kearifan lokal yang baik, seperti keramahtamahan dan semangat gotong royong warga yang tinggi untuk pengembangan daerah.
Secara umum, kunjungan wisata ke Lombok mencapai 3,7 juta orang di tahun 2019. Angka itu hanya satu kali lipat dari kunjungan wisatawan ke Bali sebanyak 6,3 juta orang. Artinya, Lombok memiliki peluang besar untuk menjadi pilihan destinasi unggulan.
“Saat ini sarana dan berbagai fasilitas yang dibutuhkan telah dibangun KADIN Indonesia untuk mendukung kemajuan pariwisata lokal,” tambah Rosan.
Selain itu, pemilihan lokasi pengembangan desa tangguh wisata didasari oleh nilai dan budaya yang dijalankan oleh warga setempat. KADIN Indonesia melihat masyarakat di sana memiliki peran signifikan dalam pengembangan desa melalui tumbuhnya rasa memiliki dan ikatan kekeluargaan yang kuat.
“Dengan nilai-nilai tersebut segala tantangan dan permasalah dapat diatasi dengan baik secara bersama-sama sehingga membawa kemajuan desa,” kata Rosan.
KADIN Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat, daerah, dan desa yang terlibat dalam proses pembangunan dan pendampingan sehingga program pengembangan desa tangguh wisata ini berjalan dengan lancar. Asosiasi juga menjalin kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa pemberian bantuan peralatan kuliner; 5 unit berugak; program pelatihan dan pendampingan bagi warga setempat.
“Saya bangga Tasola Beach Village juga telah dicanangkan sebagai Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, semoga kedepannya desa ini dapat menjadi salah satu titik pertumbuhan perekonomian baru di Lombok,” kata Rosan.
Sebagai informasi, bantuan KADIN Indonesia untuk korban gempa Lombok terbagi dalam tiga tahapan. Tahap I dan tahap II berupa pembangunan fasilitas umum dan sosial bagi masyarakat, yang meliputi pembangunan tiga musala (Tanak Song Lauk, Medana dan Dara Kunci), tiga balai pertemuan (Selengan, Mendana dan Obel-obel), serta fasilitas pondok bersalin desa (Polindes) di Teniga.
