Menu
in ,

Jokowi Minta Apkasi Manfaatkan Potensi Ekspor

Pajak.comJakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) memanfaatkan potensi pasar ekspor yang dinilainya masih terbuka lebar, seiring dengan mulai pulihnya perekonomian di negara mitra dagang Indonesia.

Ia juga menekankan agar kepala daerah (Apkasi) dapat saling bekerja sama, memperkuat kerja sama perdagangan antardaerah, sekaligus memperkuat ekspor ke negara-negara lain termasuk manfaatkan potensi perluasan pasar-pasar ekspor baru.

“Tiongkok mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, Jepang 7,6 persen, dan India bahkan tumbuh 20,1 persen. Peluang ini yang harus kita manfaatkan untuk mendorong komoditas kita, produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut,” katanya saat pidato peresmian Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/10).

Jokowi menyebut, pertumbuhan ekspor Indonesia sudah sangat baik, dan masih bisa terus ditingkatkan mengingat peluang ekspor komoditas unggulan dari berbagai daerah masih terbuka lebar. Untuk itu, ia berpesan agar kepala daerah tidak mempersulit pelaku usaha dalam proses pengurusan izin ekspor.

“Hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita sehingga jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik,” ujarnya.

Ia juga menekankan agar jajaran pemerintah di daerah menciptakan iklim usaha yang dapat mendukung peningkatan ekspor produk Indonesia.

“Kita harus terus meningkatkan volume ekspor kita, memberikan fasilitas atau memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang-peluang ekspor yang ada. Mulai didorong, produk apa pun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada, sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global,” tegasnya.

Melalui Apkasi Otonomi Expo 2021 ini, Jokowi pun berharap agar masing-masing daerah bukan hanya menunjukkan produk dan objek-objek wisatanya, tapi juga menunjukkan bahwa iklim investasi, kepastian hukum, serta kemudahan perizinan yang didukung oleh online single submission (OSS) sudah berjalan dengan baik.

“Kepastian ini yang sebetulnya diperlukan oleh dunia usaha. Dengan cara ini, diselenggarakannya expo ini juga kita harapkan bisa meningkatkan investasi di daerah dan mempercepat membuka lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat kita dan menggerakkan ekonomi daerah,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam laporannya menyampaikan bahwa Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 menampilkan produk-produk potensial dari berbagai kabupaten di Indonesia. Masing-masing daerah juga menawarkan peluang investasi terkait berbentuk produk-produk daerah yang berpotensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan.

Mulai dari pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budidaya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, peluang investasi pengembangan objek wisata agrowisata dan pembangunan penginapan, serta industri hilir kelapa sawit dan karet.

“Produk-produk daerah tersebut akan diperdagangkan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa aplikasi startup yang memudahkan proses pemasaran produk dagang tersebut secara daring. Melalui teknologi informasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan penjualan seraya menekan risiko penularan Covid-19,” ujar Bupati Dharmasraya ini.

Ia pun berharap pameran tahunan nan bergengsi ini dapat menjadi ihwal konsep perdagangan di masa kini dan masa pascapandemi.

“Expo ini diharapkan menjadi cikal bakal tabiat perdagangan baru pada masa pandemi dan masa depan nantinya. Itu sebabnya antusias peserta diharapkan menciptakan gairah baru pasar ekonomi daerah dan nasional meski pandemi masih melanda,” pungkas Riska.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version