Menu
in ,

BI Dukung Pemberdayaan Pemilik Warung Mikro-Ultramikro

BI Dukung Pemberdayaan Pemilik Warung Mikro-Ultramikro

FOTO: IST

Pajak.comJakarta – Bank Indonesia (BI) melalui Program Dedikasi untuk Negeri memberikan bantuan pemberdayaan kewirausahaan kepada 3.310 pemilik warung mikro-ultramikro, serta kelompok masyarakat terdampak Covid-19 di Indonesia. Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengemukakan, hal ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen BI untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus wujud nyata Program Dedikasi Untuk Negeri BI dalam meningkatkan kapasitas ekonomi dan UMKM.

Doni pun menyampaikan dukungan dan berharap agar upaya yang dilakukan BI ini dapat memberikan efek pengganda untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada para perwakilan penerima bantuan untuk dua jenis kategori usaha. Kategori pertama yakni program pemberdayaan masyarakat kategori kiosk modern dan warung mikro-ultramikro.

“Bermitra bersama Lotte Grosir, program pemberdayaan dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan sarana dan prasarana usaha berupa paket kiosk modern dan barang dagangan serta pendampingan usaha kepada 310 orang penerima bantuan yang berasal dari berbagai wilayah di antaranya Pekanbaru, Ciamis, Banjar, Kuningan, Jepara, Pekalongan, Lombok, dan Gowa,” urai Doni dalam keterangan resmi dikutip Pajak.com, Selasa (22/6).

Kategori selanjutnya yakni warung mikro dan ultramikro yang bermitra dengan Warung Pintar. Doni menyebut, program ini memiliki dua skema, yaitu empower to empower (pembinaan kewirausahaan), top up bantuan usaha dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana usaha, sekaligus pendampingan usaha kepada 3.000 orang penerima bantuan yang berlokasi di wilayah Jabodetabek, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya.

“Selanjutnya, para penerima bantuan akan menerima program lanjutan berupa edukasi keuangan dan pendampingan penggunaan QRIS. Hal tersebut sekaligus mendukung perluasan QRIS hingga mencapai 12 juta merchant pada 2021 di seluruh Indonesia,” imbuh Doni.

Pemanfaatan QRIS, kata Doni, juga akan memberikan kemudahan dalam transaksi bagi usaha mikro untuk membentuk ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif juga efisien, khususnya pada skala ritel. Sehingga, pada akhirnya dapat menjadi katalis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, Doni menyampaikan bahwa Program Dedikasi Untuk Negeri merupakan program tanggung jawab sosial BI kepada masyarakat melalui tiga pilar, yaitu Program Peningkatan Kapasitas Ekonomi dan UMKM, Program Pengembangan Kapasitas SDM, dan Pemahaman Publik dan Program Kepedulian Sosial.

“BI telah menyalurkan bantuan kepada 7.068 lembaga atau kelompok masyarakat di seluruh Indonesia pada sepanjang tahun 2020. Ke depan, BI akan terus berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas UMKM, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” akhirnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version