Johnny Gerard Plate, selaku Menteri Komunikasi dan Informatika menegaskan bahwa pihaknya berupaya mendorong agar industri gim nasional dapat menguasai pasar baik dalam maupun luar negeri melalui penyelenggaraan program Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021.
Melalui rekaman video dalam IGDX 2021 Conference, Johnny mengatakan bahwa pihaknya menginginkan para pelaku industri gim nasional dapat menguasai pangsa pasar yang lebih besar di negeri sendiri. Dan dapat menciptakan produk-produk gim yang bisa bersaing dengan game developer global. Sehingga pandangan dunia terhadap Indonesia tidak hanya sekadar pasar, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan industri gim dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, Johnny juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia di tingkat Asia Tenggara sebagai pasar industri gim terbesar. Sedangkan di tingkat dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-17. Kemudian tercatat data bahwa sebanyak 52 juta penduduk Indonesia sebagai gamer atau pemain gim. Namun sayangnya, berdasarkan fakta pada 2020 baru 0,4 persen industri gim lokal yang menguasai pasar gim Indonesia, sisanya dikuasai oleh industri gim luar negeri.
Maka dari itu, Menkominfo berharap melalui IGDX 2021 dimana menjadi tempat bertemunya pelaku industri gim lokal dan global, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para game developer lokal untuk mencari informasi, ilmu dan pengetahuan, serta jejaring baru. Sehingga nantinya bisa menjadi tempat pengembangan diri dan pembangun ekosistem gim dalam negeri.
Lebih dari hal tersebut, Menkominfo juga berharap para pelaku gim Indonesia bisa mendapatkan pendanaan untuk membuat produk gim yang lebih berkualitas. Selain itu diharapkan hal ini dapat meningkatkan kapasitas perusahaan industri gim yang dimilikinya. Karena saat ini, industri gim sedang berkembang baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga momentum tersebut harus dimanfaatkan.
Dalam pelaksanaannya, IGDX berkolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI). IGDX 2021 terdiri dari empat kegiatan utama, yakni IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career, dan IGDX Conference. Setiap kegiatan tersebut melibatkan banyak pelaku industri gim, baik dari dalam maupun luar negeri.
Peserta IGDX pada 20 November 2021 tercatat sebanyak 1.124 yang hadir dalam platform virtual IGDX dan pada tahun ini terdapat 40 peserta pameran menampilkan produk gim lokal. Sepuluh peserta diantaranya yaitu partner dari universitas dan perusahaan gim luar negeri
Dengan adanya IGDX, merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung ekosistem industri gim lokal dengan cara mendorong pelaku industri gim Indonesia yang tidak hanya berperan sebagai penikmat gim saja. Tetapi juga dapat memberikan terobosan baru dengan menciptakan dan mengembangkan produk gim yang berkualitas. Sehingga bisa menguasai pasar lokal maupun global.
Para pelaku industri gim lokal harus bisa memanfaatkan dengan baik setiap peluang yang ada melalui penyelenggaraan program IGDX. Sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai, yakni industri gim nasional mampu menguasai pasar lokal maupun global.
* Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Akuntansi, Angkatan 2020
* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis
