Menu
in ,

“Tips” Agar Untung saat Menjual Emas Perhiasan

tips-agar-untung-saat-menjual-emas-perhiasan

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Sejak dulu, emas telah menjadi salah satu jenis investasi yang paling diminati karena dianggap memiliki risiko rendah, nilainya cenderung naik setiap tahun, serta mudah dicairkan atau dijual. Namun, bila berinvestasi emas perhiasan, Anda akan dibayangi potensi kerugian. Mengingat emas perhiasan akan dipotong oleh biaya produksi atau administrasi dari toko. Berbeda dengan emas logam mulia yang mengikuti harga acuan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), ditetapkan berdasarkan harga pasar dunia. Namun, Anda bisa meminimalkan kerugian atau bahkan justru untung ketika menjual emas perhiasan. Berikut tips-nya yang Pajak.com himpun dari PT Pegadaian (Persero).

  • Pahami kadar emas dan harga jualnya

Nilai jual emas akan tergantung besar karat dan beratnya. Harga jual emas 18 karat tentu akan berbeda dengan 24 karat. Nilai jual emas 24 karat akan lebih mahal. Maka, pastikan nominal uang yang Anda terima harus sesuai dengan takaran emas.

  • Cari tempat tepat

Tips menjual perhiasan emas selanjutnya adalah mencari tempat atau toko emas yang tepat. Tidak semua toko perhiasan mau membeli emas dengan harga mahal, karena setiap toko akan memiliki kriteria harga emas yang berbeda-beda.

PT Pegadaian (Persero), misalnya, menjadi salah satu pilihan masyarakat karena bisa menjual emas dengan harga relatif tinggi, sekitar 97 persen dari nilai jual di pasaran. Sementara tempat jual emas yang bersedia memberikan 95 persen dari harga pasar adalah Antam dan butik emas di mal.

  • Jual di tempat saat membeli emas

Apabila Anda tidak menemukan toko yang cocok atau sulit menjangkau Pegadaian atau Antam, Anda bisa jual perhiasan emas di toko pembelian. Pada umumnya, toko perhiasan saat Anda membeli akan bersedia menerimanya kembali. Namun, tentu harganya akan lebih rendah bila dibandingkan saat Anda melakukan pembelian. Biasanya, nominal yang akan Anda terima hanya 70 persen hingga 80 persen dari harga beli.

  • Teliti keaslian emas

Anda perlu perhatikan dengan teliti status keaslian emas. Beberapa toko perhiasan umumnya akan memberikan syarat pengecekan emas untuk mengetahui keasliannya. Toko perhiasan yang jujur akan memakai alat avometer atau x-ray fluorescence untuk melihat keaslian emas.

Namun, jika pihak toko perhiasaan meminta emas Anda digosok untuk mendeteksi keaslian, sebaiknya Anda menolaknya. Pasalnya, penggosokan emas itu berpotensi mengurangi kadar emas Anda.

  • Menyertakan surat pembelian emas

Surat pembelian adalah bukti keaslian emas. Secara umum, surat pembelian emas akan berbentuk nota resmi dari toko tempat pembelian. Penting untuk Anda berhati-hati saat menyimpannya. Apabila surat pembelian emas hilang, maka hal itu akan menurunkan harga jual emasnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version