Pajak.com, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih memasuki fase konsolidasi sepanjang Mei 2021. Kendati demikian, sejumlah sekuritas tetap memiliki rekomendasi saham yang diproyeksikan berkinerja positif pada pekan pertama bulan ini.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina mengatakan, data historis pertumbuhan ekonomi dan data manufaktur dari purchasing managers index (PMI) menunjukkan perbaikan. Selanjutnya, faktor kenaikan harga komoditas yang tergolong signifikan dalam beberapa waktu terakhir dan diperkirakan masih akan berlanjut.
Berdasarkan indikator itu, sektor saham yang dijagokan oleh Mirae Asset Sekuritas, yaitu sektor barang baku, seperti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS). Kedua emiten itu membukukan kinerja yang positif sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021.
“Di sisi lain, pergerakan harga komoditas nikel sudah bertumbuh 10,4 persen secara month on month (MoM) dan meningkat 8 persen secara year to date (ytd). Sementara, harga komoditas timah terkerek 16,9 persen MoM atau meningkat 45,2 persen secara ytd,” sebut Martha.
Sektor lain yang menjadi pilihan adalah sektor konsumsi primer, seperti saham Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Selain pertumbuhan laba yang positif di kuartal I-2021, harga day old chicks (DOC) dan broiler diprediksi masih akan meningkat ke depannya.
Adapun harga broiler saat ini berada di Rp 22.000 per kilogram. Harga itu sudah bertumbuh 12,6 persen secara quartal on quartal (QoQ) atau naik 3,2 persen secara year on year. Sementara itu, harga DOC saat ini berada di level Rp 7.000 per ekor atau meningkat 14,4 persen QoQ. Secara tahunan, harga DOC itu meningkat drastis 70,2 persen.
Sektor properti juga dipandang menarik, mengingat berbagai program relaksasi yang diberikan pemerintah, seperti down payment nol persen dan penurunan suku bunga pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen yang diprediksi akan meningkatkan penjualan properti.
Stimulus dan perbaikan ekonomi diperkirakan akan memicu pertumbuhan permintaan atas properti. Beberapa saham yang dijagokan, seperti Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Mirae Asset Sekuritas juga merekomendasikan saham lain, seperti PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
Sementera itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan, pergerakan IHSG berdasarkan indikator moving average convergence divergence (MACD) dan stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, relative strength index (RSI) masih bergerak ke atas di area netral.
“Pergerakan IHSG berdasarkan fibonacci ratio akan bergerak pada support maupun resistance maksimum di level 5.933,19 hingga 6.026,96,” jelas Nafan.
Dengan demikian, Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).
