Menu
in ,

Pertemuan Bilateral Indonesia dan Singapura

Pajak.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Singapura melakukan pertemuan bilateral dalam rangka penguatan kerja sama ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, komitmen ini sebagai upaya memulihkan ekonomi di kedua negara.

“Saya berharap Indonesia dapat terus bekerja sama dengan Pemerintah Singapura terutama memperdalam kerja sama ekonomi antara kedua negara dan mengatasi tantangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung,” kata Airlangga, dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com. 

Indonesia mengapresiasi komitmen Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia. Airlangga menyebut, FDI (foreign direct investment) Singapura mencapai 9,8 miliar dollar AS di tahun 2020. Capaian ini meningkat 34 persen dibandingkan tahun 2019 dan merupakan rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir.

“Kantor kami selalu terbuka untuk inisiatif dan kolaborasi yang diprakarsai bersama untuk terus mempromosikan peluang bisnis di Indonesia dan Singapura”, kata Airlangga.

Secara umum kerja sama ekonomi bilateral Indonesia dan Singapura meliputi yaitu, Batam-Bintan-Karimun dan kawasan ekonomi khusus (KEK); investasi; ketenagakerjaan; transportasi; agribisnis; pariwisata. Hal ini sebenarnya telah dibahas dalam pertemuan tingkat menteri tentang enam kelompok kerja ekonomi bilateral (6WG), yang diadakan pada tanggal 15 Oktober 2020 lalu.

“Inisiatif kerja sama industri digital, kerja sama program pengembangan tech-talent, travel bubble innitiatives Singapura-Bintan, kawasan industri Kendal, pengembangan smelter alumina di KEK Galang Batang, pembangunan jembatan Batam-Bintan, pengembangan maintenance repair & overhaul (MRO) KEK, Batam Aero Technic, dan leaders retreat,” urai Airlangga.

Dalam kerja sama multilateral ini Airlangga juga sembari mencari dukungan Singapura pada Presidensi G20 (Group of Twenty/kelompok 20 ekonomi utama) yang dihelat di Indonesia, pada tahun 2022 mendatang. Indonesia berharap kerja sama G20 dapat mengatasi tantangan besar, yakni pemulihan ekonomi global.

“Saya ingin menutup dengan menegaskan kembali komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk terus bekerja sama dengan Singapura. Saya percaya bahwa masih banyak peluang yang harus dimanfaatkan kedua negara di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan, seluruh negara harus saling bekerja sama untuk pulih dari badai pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, momentum ini adalah kelanjutan dari hasil pertemuan tingkat menteri dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, yang digelar secara virtual, pada 2020 lalu. Selain itu, pertemuan juga merupakan rangkaian kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura ke beberapa negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version