Menu
in ,

Mandiri dan Pertamina Bentuk SPBT

Pajak.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk karena telah membentuk Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Kebumen, Jawa Tengah. SPBT dibentuk sebagai bagian dari peningkatan inklusivitas dan kesejahteraan petani lokal.

“Saya memuji kolaborasi antara Bank Mandiri dan Pertamina dalam pembentukan Sentra Pengolahan Beras Terpadu ini. Penggilingan beras ini tak hanya akan meningkatkan produktifitas petani untuk menghasilkan beras premium demi mewujudkan ketahanan pangan, namun karena dikelola berdasarkan model perusahaan dengan pendampingan dan pengawasan oleh Bank Mandiri, maka SPBT ini akan menjadi milik para petani dan masyarakat lokal,” kata Erick saat meninjau SPBT Kebumen, pada (23/5).

Ia menjelaskan, SPBT merupakan program yang bertujuan untuk mendukung petani, terutama pada masa panen dan pascapanen. Pemerintah berharap industri pertanian dapat menciptakan skala usaha yang lebih besar sekaligus mampu bersaing di pasar lokal maupun global.

“Jika korporasi besar bisa menjual produk dengan murah karena skala ekonomi yang besar atau bisa lebih efisien karena memproduksi dalam jumlah massal, maka kita bisa melakukan hal serupa bagi para petani kita. Pembangunan SPBT ini dan juga pendampingan dari BUMN merupakan satu upaya pengelolaan agar petani bisa lebih sejahtera dalam menikmati hasil jerih payahnya,” lanjut Erick Thohir.

SPBT Kebumen akan membantu peningkatan produksi beras dan kesejahteraan 170.000 petani. SPBT dengan kapasitas produksi sebesar 3 ton/jam ini dikelola bersama PT Mitra Desa Kebumen (MDK)—yang sahamnya dimiliki Koperasi Migatani Lestari Mandiri; Mitra BUMDes Nusantara; dan anak perusahaan BUMN lainnya.

Adapun fasilitas SPBT Kebumen meliputi toko yang menjual beragam pupuk dan kebutuhan sarana produksi pertanian; program pembinaan budidaya tanam dengan smart and corporate farming; akses permodalan atau penyaluran dana bergulir; bank gabah.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pendekatan pemberdayaan petani berbasis kewirausahaan akan menciptakan kemandirian dan kesejahteraan petani. Mandiri dan Pertamina akan terus berupaya membantu peningkatan kualitas beras premium bernilai jual tinggi. “Mandiri akan membantu penyaluran KUR (kredit usaha rakyat) untuk petani,” jelas Darmawan.

Kementerian BUMN memang tengah fokus terhadap peningkatan kualitas pangan dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah berencana meresmikan holding BUMN pangan pada kuartal III-2021. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan menjadi induk holding perusahaan dan memiliki anggota perusahaan BUMN bidang pertanian, seperti PT Pertani, PT Sang Hyang Seri, dan sebagainya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version