Menu
in ,

Kemenko Perekonomian-Microsoft Perkuat Ekosistem

Kemenko Perekonomian-Microsoft Perkuat

FOTO: Dok.Biro KLIP

Pajak.com, Jakarta – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan Microsoft resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Penguatan Ekosistem dan Transformasi Ekonomi Digital guna memperkuat ekosistem teknologi dan mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia. Sejumlah area yang menjadi prioritas kerja sama antara lain meliputi bidang inovasi teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), literasi digital, tata kelola data, Industri 4.0, serta program inkubasi ekonomi digital.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Rudy Salahuddin mengungkapkan, kerja sama ini merupakan salah satu perwujudan komitmen bersama pemerintah dengan pihak swasta dalam upaya mendorong percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi digital.

“Kerja sama ini akan diwujudkan dalam berbagai rencana kegiatan, salah satunya digital skilling yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan talenta digital sebanyak 9 juta hingga tahun 2030 atau setara dengan 600 ribu orang per tahunnya, akibat masifnya perkembangan berbagai teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), blockchainAI, serta cloud computing,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/06).

Ia menambahkan bahwa dengan adanya kerja sama ini diharapkan kolaborasi antara pemerintah dengan pihak Microsoft dapat makin diperkuat dan ditingkatkan. Adapun penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari pembentukkan Kelompok Kerja Aliansi Digital antara Kemenko Perekonomian, Atma Jaya, dan Microsoft di awal tahun 2022, yang sukses melahirkan rekomendasi tepat guna bagi percepatan transformasi digital Indonesia yang inklusif.

“Bersama-sama kita mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang mampu mendorong percepatan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terkoneksi dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dari sisi ekosistem, Rudy melanjutkan bahwa Kemenko Perekonomian dan Microsoft akan membangun kesiapan pelaku industri untuk terus berkembang di era Industri 4.0, agar dapat semakin berkontribusi terhadap penguatan ekonomi digital Indonesia. Kolaborasi ini dilakukan dengan cara membentuk aliansi interdispliner dan multisektor yang dapat memberikan rekomendasi mengenai solusi digital di sektor-sektor prioritas, mengembangkan konsep Pusat Kecerdasan Buatan Nasional untuk Industri 4.0 yang selaras dengan inisiatif Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0, dan mempercepat penerapan teknologi yang dapat menjawab kebutuhan industri serta UMKM secara terpersonalisasi, sesuai fokus area masing-masing.

Sedangkan dari sisi talenta digital, rangkaian pelatihan digital bagi berbagai kementerian dan lembaga terkait akan dilakukan, agar dapat mempercepat transformasi digital di kementerian serta industri.

“Pelatihan ini akan menggunakan konsep Training of Trainer (ToT), di mana peserta yang telah menyelesaikan suatu modul pelatihan akan diajak menjadi pemateri bagi kelompok peserta lainnya. Konsep ini diharapkan dapat menjangkau semakin banyak talenta digital Indonesia, baik yang berada di dalam maupun di luar kementerian,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir memberikan apresiasi positif dan merasa terhormat dapat memperkuat kemitraan dengan Kemenko Perekonomian untuk mempercepat pencapaian Indonesia Digital. Ia mengatakan bahwa melalui kerja sama tersebut pihaknya akan melakukan akselerasi Industri 4.0 melalui transformasi digital lintas industri, program inkubasi untuk startup, dan rangkaian digital skilling, kami berharap dapat terus memberdayakan ekonomi digital Indonesia secara inklusif.

“Berbekalkan lebih dari 25 tahun pengalaman kami di Indonesia, kami siap memaksimalkan keahlian dan teknologi kami untuk menjangkau setiap individu dan organisasi dalam negeri, baik itu UMKM, startup, enterprise, institusi pemerintahan, institusi pendidikan, ataupun yang lainnya,” katanya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version