Menu
in ,

KBI Bangun SDM Menuju “Digital Corporation”

KBI Bangun SDM Menuju “Digital Corporation”

FOTO : IST

Pajak.com, Jakarta – Kunci utama untuk memenangkan persaingan di pasar global dan mempertahankan keberlanjutan perusahaan adalah dengan menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage), salah satu keunggulan kompetitif adalah sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Menyadari itu, perusahaan BUMN PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI terus melakukan pengembangan SDM dalam upaya transformasi bisnis menuju digital corporation.

Langkah ini sejalan dengan imbauan Menteri BUMN Erick Thohir yang terus mendorong agar BUMN melakukan transformasi di human capital atau SDM. Sebab, menurut Erick, transformasi yang dilakukan di BUMN tidak mungkin terjadi kalau tidak ada transformasi terkait sumber daya manusia. Selain itu, transformasi sumber daya manusia ini harus dijalankan secara berkelanjutan.

Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi mengatakan, transformasi SDM di KBI sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu, dan ini merupakan bagian dari transformasi korporasi KBI.

“Saat ini KBI tengah dalam proses transformasi bisnis dalam upaya menuju digital corporation. Dan ini tentunya SDM yang ada juga dituntut untuk bisa melakukan transformasi ke arah digital,” kata Fajar dalam keterangan tertulis, Senin (6/9/21).

Fajar menyampaikan, berbagai program telah dan sedang dijalankan perusahaan dalam upaya menjadikan SDM yang unggul, memiliki pemikiran atau mindset digital, dan SDM yang agile dalam menghadapi perubahan. Untuk membangun SDM yang kompeten, KBI memberikan bea siswa bagi karyawan yang memiliki kemampuan untuk melanjutkan ke level pendidikan S2. Dalam hal bea siswa ini, perusahaan tidak melihat dari sisi biaya semata, tetapi lebih ke investasi SDM.

“Dalam waktu ke depan karyawan yang mendapatkan bea siswa pendidikan S2 ini mampu menjadi ujung tombak korporasi,” tutur Fajar.

Keseriusan KBI dalam melakukan transformasi SDM juga terlihat dari program Leadership Development Program (LDP) yang dijalankan. LDP merupakan program yang didesain untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul serta agile serta memiliki digital mindset.

Program ini merupakan upaya KBI dalam melakukan percepatan atas kebutuhan transformasi SDM yang ada. Selain itu, KBI juga menjalankan talent pool untuk memetakan potensi dari semua karyawan.

“Terkait transformasi SDM, ke depan akan terus kami jalankan secara berkelanjutan. Hal ini karena kami melihat bahwa korporasi harus tetap sustain, dan itu semua membutuhkan sumber daya manusia yang andal, lincah dan tentunya menjalankan (moto) ‘AKHLAK yang telah dicanangkan sebagai core values seluruh BUMN”, kata Fajar.

Fajar menjelaskan, perusahaan pelat merah yang bergerak dalam lini usaha sebagai Lembaga Kliring di Perdagangan Berjangka Komoditi dan Pasar Fisik Komoditas serta Pusat Registrasi Resi Gudang ini tercatat memiliki karyawan yang ramping. Menurut Fajar, dengan jumlah kurang dari 50 karyawan justru menjadikan BUMN ini memiliki catatan prestasi cemerlang terkait nett profit per employee. Pada tahun 2017, misalnya, nett profit per employee tercatat sebesar Rp 192 juta, tahun 2018 sebesar Rp 483 juta, tahun 2019 sebesar Rp 799 juta, dan di tahun 2020 sebesar Rp 1,2 miliar.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version