Pajak.com, Jakarta – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengajak milenial untuk berinvestasi saham melalui aplikasi Saham Rakyat. Pengusaha kuliner itu memastikan, aplikasi yang dikelola PT Samuel Sekuritas Indonesia ini dapat digunakan dengan mudah, aman, dan menguntungkan.
“Saham Rakyat ingin menghapus stigma bahwa investasi saham rumit dipahami. Melalui aplikasi ini para warga cuan (sebutan untuk pengguna aplikasi Saham Rakyat) bisa berkenalan dengan saham, belajar, dan berinvestasi saham dengan aman,” kata Kaesang yang merupakan pencetus ide sekaligus brand ambassador Saham Rakyat, dalam keterangan tertulis yang dikutip Pajak.com, (10/2).
Ia optimistis, pasar saham tengah mendapatkan perhatian di kalangan generasi muda selama dua tahun terakhir. Menariknya, semakin banyak kalangan milenial yang sadar berinvestasi justru di masa krisis akibat pandemi COVID-19.
“Berdasarkan riset Katadata Insight Center, sebanyak 41,3 persen generasi milenial mengaku mulai membeli saham dalam satu hingga dua tahun terakhir. Sementara, sebanyak 48,1 persen kelompok usia gen-Z juga mengaku telah membeli saham kurang dari 1 tahun terakhir,” ungkap Kaesang.
Dalam kesempatan yang sama, Founder Komunitas Saham Rakyat Kevin Hendrawan yakin aplikasi Saham Rakyat dapat membuat minat belanja saham investor ritel meningkat. Pihaknya menargetkan aplikasi ini dapat mengajak 1 juta milenial pada akhir tahun 2022.
“Saat ini jumlah anggota komunitas Saham Rakyat sekitar 160.000 investor ritel. Ke depan, kami menargetkan pertumbuhan investor ritel Indonesia semakin meningkat melalui kontribusi aplikasi Saham Rakyat yang diluncurkan,” kata Kevin.
YouTuber ini mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan cara beli saham yang mudah dan aman untuk investor pemula. Dengan kampanye #DariAwamJadiPaham, aplikasi Saham Rakyat telah menyederhanakan penggunaan bahasa pasar modal.
“Saat ini semakin banyak investor pemula yang berubah menjadi trader atau pelaku pasar saham harian. Trading saham dapat membuat trader mendapatkan kesempatan untuk meraih untung karena pergerakan harga saham yang cukup fluktuatif. Tapi untuk memastikan keamanan aset dan transaksi, trading saham yang digunakan perlu tersertifikasi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasi Saham Rakyat sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI),” kata Kevin.
Aplikasi Saham Rakyat memiliki berbagai fitur penting untuk mendukung kegiatan belanja saham para penggunanya, antara lain Saham Favorite, Group Chat, Keranjang Belanja, Jual Beli.
“Fitur Jual Beli tersebut memungkinkan pengguna yang masih awam untuk bisa belanja saham tanpa perlu pusing memikirkan bid/offer karena harga yang ditampilkan Saham Rakyat adalah harga pasar terkini. Posisi tersebut memungkinkan pengguna bisa langsung mendapatkan saham tanpa antre. Fitur Jual Beli juga tidak membatasi adanya minimum saldo, sehingga pengguna Saham Rakyat juga dapat mengatur sendiri nilai investasi saham awal yang ingin digunakan,” jelas Kevin.
