Menu
in ,

Program Insentif Pemerintah Dorong Sektor Pariwisata

Program Insentif Pemerintah Dorong Sektor Pariwisata

FOTO: IST

Pajak.com, Jakarta – Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, pemerintah terus memikirkan strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, mengadakan pertemuan untuk membahas upaya pemulihan sektor pariwisata, setelah mengalami kontraksi yang dalam karena pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu.

Menko Airlangga mengungkapkan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak paling besar karena pandemi Covid-19 dan pulih paling akhir. Sehingga diperlukan stimulus insentif atau program khusus agar terdapat perbaikan dan bisa menunjang perekonomian nasional. Pemerintah juga akan memperluas peserta program Kartu Prakerja di 2021, bagi para pekerja di sektor pariwisata.

“Validasi data, data yang kredibel dan akurat sangatlah penting untuk mendorong program-program PEN di sektor pariwisata,” ungkapnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (16/02).

Sejumlah program insentif yang telah disiapkan pemerintah, salah satunya adalah program hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program PEN yang pada tahun lalu telah terserap 70 persen untuk hotel dan restoran. Pada 2020, dana hibah tersebut yang merupakan bagian dari program PEN tercatat sebesar Rp 3,3 triliun. Selain itu, pemerintah juga akan melanjutkan berbagai program stimulus dalam rangka PEN yang sudah berjalan tahun lalu, seperti misalnya subsidi bunga, restrukturisasi kredit dan KUR.

Pemerintah juga menyiapkan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan mendorong pengembangan lima Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menggeliatkan kembali minat wisatawan untuk mengunjungi daerah wisata. Saat ini, pemerintah tengah mempercepat Peraturan Pemerintah (PP) untuk KEK Pariwisata Lido dan dua KEK di Kawasan Bangka Belitung yang masih dalam proses adalah KEK Sungai Liat dan KEK Tanjung Gunung.

Menko Airlangga mengingatkan pentingnya program padat karya di sektor pariwisata agar dapat dilaksanakan pada triwulan pertama tahun ini, dengan tetap memerhatikan keselamatan dan kenyamanan pekerja di sektor ini dan juga wisatawan.

“Vaksinasi Covid-19 perlu diprioritaskan untuk pekerja di sektor pariwisata, agar memberikan rasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan para wisatawan. Pemerintah ingin geliat wisata mulai ada kembali, tanpa mengesampingkan aspek keselamatan masyarakat,” jelasnya.

Ditulis oleh

Leave a Reply

Exit mobile version