in ,

Benarkah Fintech Dorong Investasi Pasar Modal?

Kini fintech juga telah merambah sektor layanan investasi digital, seperti insurtech, reksa dana, dan surat utang. Perkembangan pasar modal berbasis fintech cukup pesat, terutama semenjak masa pandemi COVID-19. Tercatat bahwa terdapat 3,39 juta single investor identification (SID) atau investor pasar modal. Angka yang fantastis ini disokong oleh fintech sebesar 49,75% berasal dari agen penjual fintech.

Fintech pasar modal juga terus berkembang dan meningkatkan penetrasi pasar modal Indonesia,” ujar Mercy Simorangkir, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Dengan begitu, fintech tidak hanya membantu perkembangan pasar modal, melainkan mempertahankan stabilitas ekonomi terutama pada masa pandemi. Diketahui bahwa pasar modal Indonesia berperan besar dalam mendorong kemajuan dan pertumbuhan PDB nasional.

Baca Juga  Ini Pembahasan Pertemuan Sri Mulyani dan AHY

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Macroeconomic Dashboard UGM, telah terbukti bahwa pertumbuhan investasi dan pertumbuhan PDB memiliki hubungan kausalitas dua arah, yang berarti ketika investasi bertumbuh maka PDB juga akan bertumbuh, vice versa.

Per November 2021, tercatat kapitalisasi pasar modal mencapai 50,76% PDB. OJK memiliki harapan besar di mana kapitalisasi pasar modal nasional dapat mencapai lebih dari 70% PDB seperti di Jepang di mana pasar memiliki likuiditas cukup tinggi lebih stabil dan resilien.

 

Penulis Adalah Mahasiswi Universitas Indonesia, Fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Jurusan: Ilmu Ekonomi, Angkatan: 2020

* Informasi yang disampaikan dalam Artikel ini Sepenuhnya merupakan Tanggung Jawab Penulis

Baca Juga  Logika Baru Ekstensifikasi Perpajakan di Indonesia

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *