in ,

Transformasi Ekonomi Demi Capai Visi Indonesia 2045

Menteri PPN, Transformasi Ekonomi Demi Capai Visi Indonesia 2045
FOTO: IST

Pajak.comJakarta – Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa upaya Indonesia untuk optimalisasi penanganan pandemi COVID-19 berjalan beriringan dengan strategi pembangunan untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

“Kita berharap pada visi 2045, Indonesia akan menjadi negara maju dan memiliki pendapatan kelima terbesar di dunia dengan pendapatan per kapita 23 ribu dollar AS dan lepas dari jebakan Middle Income Trap (MIT) pada 2036,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Pajak.com, Kamis (5/8).

Suharso mengatakan, akibat pandemi COVID-19 yang melanda tanah air sejak Maret 2020, ekonomi Indonesia masih terkontraksi hingga kuartal I 2021.

“Ekonomi Indonesia masih berupaya bangkit, terutama agar tingkat kesejahteraan meningkat dan status Indonesia kembali menjadi upper middle income country seperti sebelumnya pada 2019. Mengingat saat ini status tersebut turun menjadi lower middle income country,” imbuhnya.

Baca Juga  THR Tak Dibayarkan Perusahaan, Begini Cara Melaporkannya ke Kemenaker

Ia mengingatkan bahwa tugas besar Indonesia agar berhasil melewati pandemi adalah dengan melaksanakan transformasi ekonomi, disertai komitmen melaksanakan protokol kesehatan, termasuk mencapai target vaksinasi.

“Kita berharap, base pada 2022 dengan pertumbuhan enam persen maka trajectory PDB bisa dimulai pada 2029. Dunia terus berubah dan Indonesia harus siap dengan perubahan, maka Kementerian PPN/Bappenas mengoordinasikan penyiapan Redesain Transformasi Ekonomi Indonesia 2022-2045,” urai Suharso.

Lebih lanjut ia memaparkan pentingnya redesain transformasi ekonomi pasca COVID-19 untuk meraih target tersebut. Menurutnya, transformasi ekonomi yang memerlukan orkestrasi lintas sektor, lintas pelaku, dan lintas wilayah dilaksanakan melalui berbagai strategi. Selain itu, kunci keberhasilan transformasi ekonomi dilakukan dengan mengubah struktur perekonomian dari lower productivity ke higher productivity atau dengan meningkatkan produktivitas di dalam sektor tersebut.

Baca Juga  Mempelajari Teknik Presentasi Memukau ala Steve Jobs

Suharso bilang, salah satu strategi yang harus terus didorong oleh semua pemangku kepentingan adalah green economy atau ekonomi hijau yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Ekonomi Hijau, lanjutnya, juga menjadi bagian penting dari capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) yang tidak hanya menyasar perekonomian, tetapi juga target lain yang juga penting bagi Indonesia, seperti mitigasi pemanasan global hingga menciptakan lapangan kerja dan mendorong investasi.

Green economy juga memberikan peluang bagi ekonomi ke depan. Yang penting adalah redesain transformasi ekonomi untuk kita letakkan sebagai sebuah dasar yang kokoh agar kita tidak bermimpi, tetapi bisa menjemput kenyataan,” tandasnya.

Baca Juga  Kemenves/BKPM Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *