in ,

Pemerintah Luncurkan Dana Abadi Khusus Kebudayaan

“Artinya standar, baik itu ketentuan dan persyaratan yang bisa menggunakan Dana Indonesiana itu akan diciptakan dan diterapkan sendiri oleh budayawan itu sendiri. Sehingga dari sisi administrasi jauh lebih sederhana. Hasil pengembangan dana ini akan berorientasi pada jangka panjang untuk kemajuan sektor kebudayaan secara keseluruhan,” jelasnya.

Nadiem menyebutkan, ada lima kategori dukungan Dana Indonesiana yang bisa dimanfaatkan oleh para budayawan Indonesia. Pertama, dukungan institusional organisasi yang melakukan berbagai macam aktivitas sehingga skalanya besar.

“Pendanaan ruang publik platform dan event inisiatif strategis festival pusat perkumpulan komunitas ini untuk menunjukkan kreasinya untuk menuju pasar yang lebih besar,” kata Nadiem.

Kedua, produksi kreasi konten. Ketiga, sebagai sarana dokumentasi pengetahuan pelaksanaan kebudayaan yang tujuannya dapat digenerasikan ke generasi penerus untuk dilestarikan, ditingkatkan, atau dimodifikasi. Keempat, mendorong para cendikiawan untuk maju ke kancah internasional. Kelima, yang juga tak kalah penting, Dana Indonesiana juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan riset objek pemajuan kebudayaan di tanah air.

Baca Juga  Tunjukkan Kompetensimu, Berikut “Tips” Tingkatkan Rasa Percaya Diri di Kantor

“Mau makanan, film, musik dan sebagainya. Momentum ini lagi didorong dalam dua tahun terakhir, banyak film yang menang festival internasional dalam masa COVID-19 ini momentumnya tepat,” jelas Nadiem.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, Dana Indonesiana akan terkumpul hingga Rp 5 triliun pada akhir tahun 2022. Saat ini Dana Indonesiana telah terhimpun sebesar Rp 3 triliun. Adapun Dana Indonesiana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor (Perpres) Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan.

“Dengan sekarang terbentuknya Dana Indonesiana ini kita mampu memenuhi janji Pak Presiden Joko Widodo untuk mencapai Rp 5 triliun. Tahun depan diharapkan bisa mencapai Rp 5 triliun. Tentu saya sekarang ini susun tahun depan yang sekarang berjalan dan diharapkan bisa berjalan. Saya berharap dana bisa dikembangkan dan dipertanggungjawabkan, cara penentuan suatu pihak berhak mendapatkannya. Sehingga rakyat bisa betul-betul menggunakannya untuk mengembangkan ekosistem kebudayaan Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga  Amartha dan CELIOS Luncurkan Fintech Media Toolkit

Ditulis oleh

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *